David :
David
Foster
Keyboardis
handal ini memang benar-benar lihai memainkan jari-jarinya untuk membuat nada
yang brilian. Pengalaman dan wawasan bermusik yang dimilikinya juga sangat
luas. Terbukti album instrumentalia “SUARA LAINNYA” sebagian merupakan hasil pemikiran
dan ekspektasi David (tentu tidak menghilangkan peran personil yang lain). Dan yang
menginsipirasi David menghasilkan karya-karya yang brilian itu adalah David
Foster, produser, composer, dan keyboardis yang memang piawai dalam memainkan
nada-nada yang indah. Mungkin kebetulan, nama depan juga sama, “DAVID”.
Berikut biografi
David Foster.
Produser dan komposer
kawakan David Foster ini lahir di Victoria, British
Columbia, Kanada pada tanggal 1 November 1949. Dari 3 kali perkawinannya, Foster memilki 5 orang anak kandung
perempuan.
Untuk kedua kalinya, David Foster menggelar konser di Indonesia. Tetap
dengan konsep seperti dalam konser tahun 2010 lalu, musisi asal Kanada ini
membawa teman-temannya untuk memeriahkan konser yang digelar tanggal 28 Oktober
2011.
Tidak berlebihan untuk mengatakan bila semua
yang disentuh David Foster berubah jadi emas-bahkan platinum. Penulis lagu dan
produser sekaligus peraih 15 kali Grammy Award (termasuk tiga kali Producer of
the year) dengan 44 nominasi, penerima 7 kali Canadian Juno Awards, satu kali
Emmy Awards, dan 3 kali nominasi Oscar yang diraihnya dalam 4 dekade kesuksesan
yang luar biasa. Bahkan, ia juga berhasil mengorbitkan beberapa penyanyi
terbaik dunia sepanjang masa. Untuk keberhasilannya ini beberapa kalangan pengamat
musik menamainya, Midas of Music Industry.
Satu dari pencapaian
tertinggi dalam karir David Foster adalah konser spektakuler one-night only
“Hit Man: David Foster and Friends” yang menampilkan Andrea Bocelli, Michael
Buble, Josh Groban, Celine Dion, Peter Cetera, Kenny G, Brian McKnight,
Katherine McPhee, Blake Shelton, penyanyi debutan Charice, dll. Rekaman konser
itu juga tersedia dalam CD dan DVD.
Dalam konser
tersebut, ia tampil sebagai host yang tentu saja menambah daftar panjang bakat
dan keahliannya. Selain tampil sebagai host dalam konser tersebut, David Foster
juga berperan membawakan welcome highlight dengan menampilkan beberapa hits
nomor satu dan lagu-lagu favorit pemenang berbagai penghargaan. Rencananya,
biografinya yang berjudul “Hit Man: Forty Years Making Music, topping the
Charts and Winning Grammies” akan dirilis pada 11 November. Setelah itu, konser
ini akan disiarkan di PBS pada bulan Desember.
David Foster berkarya
di jalur musik sejak tahun 1973 dan dengan cepat segera mendapat reputasi
sebagai kibordis yang disegani. Ia juga sering diminta tampil untuk mengiringi
musisi lain. Sebut saja John Lennon, Diana Ross, George Harrison, dan Rod
Stewart. Pada akhir tahun 1970, ia mulai beralih untuk menulis lagu dan
memproduserinya seperti ketika bekerjasama dengan Earth, Wind and Fire yang
menghasilkan lagu “After The Love Has Gone” dan “Got To Be Real” yang meraih
sukses besar.
Karirnya pun semakin
menanjak pada tahun 1980-an ketika ia memproduseri sekaligus menulis beberapa
lagu luar biasa yang masuk dalam jajaran single No.1, seperti “Hard To Say I’m
Sorry” dari Chicago, “The Glory of Love” Peter Cetera, dan “Man in Motion” John
Parr. Sementara menyelesaikan multi-platinum selling songs dari OST
Ghostbusters, Footloose dan album 16, 17, dan 18 dari Chicago, pada periode ini
juga ia masih memproduseri dan menulis lagu untuk Alice Cooper, Al Jarreau,
Hall and Oates, Kenny Rogers, Kenny Loggins, Boz Scaggs, dan Olivia
Newton-John.
Periode 1990-an
reputasinya kembali menghasilkan beberapa hits seperti hit pertama Celine Dion
“The Power of Love”, “Unforgettable” Natalie Cole, “Have You Ever” Brandy,
“Music of My Heart” Gloria Estefan dan N’Sync, serta single
“Somewhere”dan album “Back To Broadway” dari Barbara Streisand. Pada
tahun 1993, ia kembali menikmati tahun yang sangat berharga dimana ia
dianugerahi Billboard Magazine’s “Top Singles Producer”, “Top R&B
Producer,” dan Top Grammy Nominee dengan 7 nominasi yang mengejutkan. Diatas
itu semua, ia mendapatkan penghargaan “Producer of The Year” untuk soundtrack
film The Bodyguard.
Setelah melewati
tahun yang menggembirakan sepanjang 1993, David Foster tetap berkarya dan
menapaki kesuksesan kembali pada tahun-tahun berikutnya (1994-1997). Ditandai
dengan beberapa hits yaitu “Unbreak My Heart” Toni Braxton, “I Will Always Love
You” Whitney Houston, “I Swear” All-4-One dan “Because You Loved Me” Celine
Dion. Single-single tersebut berhasil meraih posisi No.1 pada tangga lagu
Billboard Pop Singles dan berhasi memecahkan rekor dengan bertahan selama 42
minggu.
Pada akhir 90-an, David Foster mendirikan 143
(I Love You) Records dan bermitra dengan Warner Brothers. Dibawah label
barunya, ia mulai merekrut beberapa bakat baru yang luar biasa. Tercatat
nama-nama tenar seperti, The Corrs, yang telah menjual 30 juta kopi rekaman,
Plus One, Grup Penyanyi Lagu Rohani, dan Kevin Sharp, bintang televisi
dan penyanyi country yang meraih platinum.
Memasuki milenium baru merupakan awal bagi David Foster untuk kembali menemukan
gairah dan bakat baru. Ia kembali dan memproduseri Josh Groban, yang dikritik
karena albumnya diklaim telah terjual sebanyak 17 juta kopi. Pada 2007, Josh
Groban dan David Foster berpasangan untuk album Natal “Noel” yang memecahkan
rekor sebagai album Natal terlaris tahun 2007 dengan lima minggu berturut-turut
bertahan di chart no.1 dan terjual sebanyak 3,7 juta kopi.
Selanjutnya, ia
melirik Michael Buble, yang juga berasal dari Kanada. Seorang penyanyi dengan
soft low voice yang albumnya, Call Me Irresponsible berhasil menduduki
peringkat 2 chart Billboard dan menjadi nomor satu beberapa minggu kemudian.
Album itu sendiri telah terjual lebih dari 5 juta kopo di seluruh dunia. Proyek
terbaru darinya adalah bekerjasama dengan storyteller sekaligus musisi, Peter
Cincotti. Album ke-2 dari Peter Cincotti, East of Angel Town, berisikan paduan
dari funk jazz, rock dan blues. David Foster tidak berhenti dan terus mencari
untuk menemukan bakat-bakat baru seperti Renee Olsted dan pianis William
Joseph.
Diluar dari
petualangannya untuk menemukan bibit-bibit baru, ia juga kembali bekerjasama
dengan beberapa nama besar dan veteran dalam industri musik. Ia memproduseri
album peraih platinum milik Andrea Bocelli, Amore, bersama dengan tambahan
DVD/CD combo, Under the Desert Sky. Ia juga memproduseri dan menulis bersama
dengan Carol Bayer Sager untuk lagu peraih Golden Globe, “The Prayer” yang
dibawakan oleh Celine Dion dan Andrea Bocelli, dan beberapa hits untuk Madonna
dan Michael Jackson. Kemudian, ia juga memproduseri beberapa album lainnya
seperti duet Nicole Kidman “Come What May” dalam soundtrack film Moulin Rouge,
album multi-platinum Celine Dion “Miracle” dan juga diberi kehormatan untuk
membuat lagu penutup Olimpiade Musim Dingin 2006 bersama Amy, putrinya, dimana
mereka menulis dan memproduserinya bersama.
Kesuksesan dan
pencapaian hebat David Foster dalam industri musik selama 3 dekade terakhir
juga membawakannya kesempatan untuk berkontribusi pada masyarakat disekitarnya
terutama pada anak-anak. Pada tahun 1986, ia mendirikan David Foster Foundation
yang bermarkas di Kanada sebelah barat, dimana ia sering mengadakan fundraising
dana amal untuk membantu anak-anak yang membutuhkan transplantasi organ. Ia
juga tampil pada beberapa acara amal, seperti the Andre Agassi Foundation, Race
to Erase MS, Muhammad Ali’s Fightnight Foundation, Cap Cure Prostate Cancer
Research Foundation, Malibu High School Scholarship Program, The Carousel Ball,
and Cedars-Sinai Research Center for Woman’s Cancer.
Sepanjang karirnya,
David Foster telah menunjukkan dirinya sebagai musisi yang kreatif, pekerja
keras, dan perhatian. Ia tumbuh sebagai produser dan penulis lagu papan atas
yang telah bekerja dengan banyak nama besar dan berhasil padu dengan mereka
untuk menciptakan banyak hits terbaik selama 80-an dan 90-an.
Sebagai penulis dan produser, ia juga berhasil untuk membentuk dan memoles
karir dari bintang-bintang muda berbakat. Kecenderungannya untuk menemukan
bakat-bakat baru dan juga dedikasi dan kesuksesannya selama 3 dekade terakhir
adalah sebuah bukti bahwa ia masih memungkinkan untuk meraih beberapa
pencapaian, penghargaan, dan apresiasi untuk karyanya yang mengagumkan.
Sepertinya, para penggemarnya akan masih dibuat untuk menunggu karya-karya dari
David Foster selama beberapa tahun ke depan.
0 komentar:
Posting Komentar