Selasa, 31 Juli 2012

Update Info

Katanya pada tanggal 2 Agustus 2012, Ariel, Uki, Lukman, Reza, & David akan merilis nama baru sebagai pengganti nama PETERPAN.

Tanggal 4 Agustus 2012 pemutaran perdana video klip SEPARUH AKU.

Info Registrasi Member


Registrasi member Sahabat Peterpan untuk sementara ditutup per tanggal 31 Juli 2012.
Akan buka kembali setelah launching album baru bulan September 2012 nanti.

Yang sudah mendaftar dan membayar sebelum tanggal 31 Juli 2012, akan tetap diprose dan paket member akan tetap dikirim.

Info Buku "KISAH LAINNYA"


Buku "KISAH LAINNYA" akan beredar di toko buku mulai tanggal 9 Agustus 2012.
Pre-order sudah bisa dilakukan dari tanggal 24 Juli - 4 Agustus 2012.
Pre-order bisa dilakukan di toko buku terdekat ataupun di website Gramedia http://www.gramedia.co.id/ atau di website KPG http://www.penerbitkpg.com/.


Buku "KISAH LAINNYA" satu paket dengan CD "SUARA LAINNYA".
Buku yang bertanda tangan hanya bisa di Pre-order di toko buku Jabodetabek dan Bandung, bisa juga melalui website Gramedia dan KPG. Buku yang bertanda tangan limited edition, hanya 2.000 eks.
Bagi yang telah Pre-order, bukunya sudah bisa diambil di toko buku tempat order pada tanggal 5 Agustus 2012.

23 Juli 2012: MOMEN KEBEBASAN ARIEL


Tanggal 23 Juli 2012 kemarin menjadi moment kebebasan Ariel. Walaupun status bebasnya masih bebas bersyarat tetapi tidak mengurangi kebahagiaan Ariel dan keluarga. Selain Ariel dan keluarga, yang paling merasa bahagia adalah Sahabat Peterpan. Sahabat dari berbagai daerah mulai berdatangan ke Bandung untuk ikut menjemput Ariel di rutan Kebon Waru. Bahkan ada yang rela menginap di pelataran parkir dan ruang tunggu rutan demi sang idola. Puluhan wartawan pun mulai berdatangan sejak hari Jumat untuk mencari berita seputar kebebasan Ariel.


Minggu 22 Juli 2012 beberapa mobil SNG dan peralatannya yang digunakan untuk reportase langsung kebebasan Ariel sudah mulai diparkirkan di pelataran parkir. Official Merchandise Store yang terletak di Jl.Sumbawa 61 Bandung pun dipenuhi oleh wartawan dan Sahabat Peterpan. Situasi di kedua tempat tersebut amatlah ramai. Official Merchandise Store sampai kelabakan melayani permintaan wawancara dan peningkatan jumlah pengunjung yang ingin berbelanja atau sekedar ingin tau. Jalanan di sekitar Jl.Sumbawa dilaporkan mengalami kemacetan karena arus pengunjung ini.

Momen Kebebasan Ariel

Senin 23 Juli 2012. Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba. Sahabat Peterpan sudah mulai memadati pelataran parkir rutan Kebon Waru semenjak dini hari. Mereka bernyanyi dan meneriakkan nama Ariel tanpa lelah. Udara Bandung dini hari itu sangat dingin dan hal tersebut tidak meruntuhkan semangat para sahabat untuk terus menunggu Ariel. Setelah subuh, lebih banyak lagi Sahabat Peterpan dan wartawan yang berdatangan ke rutan Kebon Waru. Mereka menunggu kepastian jam berapa Ariel akan dibebaskan.

Sekitar pukul 07.30 WIB pihak dari rutan mengumumkan bahwa Ariel akan keluar dari rutan sekitar pukul 08.30 WIB. Pihak rutan menghimbau agar wartawan, Sahabat Peterpan dan masyarakat umum yang datang dapat memberikan jalan bagi Ariel dan mobil yang akan digunakan Ariel. Situasi di pelataran rutan pun makin tidak terkendali. Masyarakat umum yang melewati jalan di depan rutan banyak yang sengaja berhenti dan memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan untuk melihat pembebasan Ariel. Beberapa orang naik ke atas pagar tinggi sekitar rutan dan pohon-pohon di sekitarnya hanya untuk dapat melihat lebih jelas.

Awalnya Ariel akan keluar dari rutan dan menyapa para wartawan dan penggemarnya, tetapi karena situasi yang kurang kondusif rencana tersebut dibatalkan. Ariel dibawa keluar dari rutan dengan sebuah mobil yang disediakan pihak kejaksaan. Ketika mobil tersebut keluar, ratusan orang yang ada disana mendorong kearah mobil demi melihat Ariel lebih jelas. Beberapa orang wartawan harus merelakan kameranya rusak karena jatuh. Beberapa orang Sahabat Peterpan pun banyak yang terjatuh karena ikut terdorong.

Situasi mulai terkendali setelah Ariel keluar dari rutan menuju Kejaksaan. Setelah keluar dari rutan, Ariel masih harus mendatangi kantor Kejaksaan dan Badan Pengawas (Bapas) untuk mengurus surat-surat pembebasan bersyaratnya.

Sementara itu di sekitar Jl.Sumbawa Sahabat Peterpan memadati trotoar di sekitar Official Store. Banyak dari mereka yang datang dari luar kota. Mereka duduk-duduk dan bahkan tidur di trotoar jalan di sepanjang jalan Sumbawa sampai ke lapangan Centrum di kawasan SMA 5 Bandung. Mereka ingin menghadiri acara Press Conference yang di adakan di Hotel Grand Serella di sore harinya. Sayang sekali tidak semua Sahabat Peterpan dapat masuk ke dalam lokasi Press Conference dan Buka Puasa Bersama tersebut. Kapasitas gedung yang tidak terlalu besar membuat management harus melakukan peng-kuotaan bagi Sahabat Peterpan. Akhirnya setiap komunitas di Indonesia diberikan jatah masing-masing untuk perwakilannya agar dapat ikut hadir di acara tersebut.

Momen Kebebasan Ariel

Press Conference dimulai sekitar pukul 16.30 WIB. Ariel memasuki ruangan yang dipenuhi wartawan cetak dan elektronik. Ditanya mengenai rencana Ariel dalam karirnya kedepan, Ariel menjawab:
"Banyak sekali surprise atau kejutan-kejutan yang sudah kami (Ariel, Uki, Lukman, Reza & David) siapkan, tetapi dalam waktu dekat ini yang bisa kami beritahukan adalah akan mengeluarkan sebuah buku yang sifatnya lebih kepada sebuah memo atau catatan selama 2010 sampai 2012. Dan buku itu bukan hanya saya tetapi kami semua. Mungkin banyak yang sudah tahu dari luar apa yang terjadi kepada saya, tetapi banyak yang tidak tahu apa yang dilakukan personil lain dalam jangka waktu 2010-2012. Dan itu adalah jangka waktu yang cukup lama, selama dua tahun." Jawab Ariel.

Pertanyaan demi pertanyaan dijawab Ariel dengan lancar tanpa lupa untuk terus tersenyum. Di tengah-tengah Press Conference Ariel memanggil Uki, Lukman dan David, sedangkan Reza belum sampai di tempat acara. Ariel mengaku lebih percaya diri untuk berbicara di depan media setelah teman-temannya bergabung bersamanya. Selesai Press Conference Ariel, Uki, Lukman dan David memasuki ruangan tempat acara buka puasa bersama melalui balkon. Diluar hotel ternyata puluhan Sahabat Peterpan sudah memenuhi pelataran parkir Hotel Grand Serella. Ariel pun menyapa mereka dari atas balkon hotel sambil melambailan tangannya.

"Terimakasih atas perhatiannya kepada saya. Terimakasih banyak." Ujar Ariel diakhiri dengan tepukan tangan. Sontak saja puluhan Sahabat Peterpan yang berada di pelataran parkir tersebut berteriak sambil memanggil nama Ariel.

Momen Kebebasan Ariel

Di dalam Ballroom Hotel Grand Serella, ratusan Sahabat Peterpan dan undangan sudah menunggu Ariel. Tidak hanya Ariel, tetapi Uki, Lukman dan David pun ikut memasuki ruangan dan duduk di depan sekitar 300 orang Sahabat Peterpan, Undangan, Anak yatim piatu dan wartawan yang hadir.

Sambutan dari perwakilan Sahabat Peterpan diwakili oleh Devi dari Gorontalo. Devi terlihat gemetaran karena tidak percaya dapat langsung bertatap muka dengan idolanya. Sambil membaca sambutan, Devi pun berkali-kali harus menyeka air matanya. Devi memang dengan sengaja datang ingin menghadiri acara buka puasa dengan Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David. Tidak hanya Devi, tetapi ada sekitar 150 orang Sahabat Peterpan yang datang dari luar kota Bandung bahkan dari luar pulau Jawa yang menghadiri acara buka puasa bersama tersebut. Belum lagi Sahabat Peterpan yang memang tidak dapat masuk ke dalam Hotel dikarenakan kapasitas memang terbatas.

Momen Kebebasan Ariel

Tiba saat Ariel menyampaikan sambutannya kepada hadirin yang sudah hadir. Suasana pun riuh dengan Sahabat yang memanggil nama Ariel. Ariel menyampaikan rasa bahagianya dapat hadir di depan ratusan Sahabat Peterpan yang sudah hadir malam itu.
"Banyak hal yang saya cermati mengenai Sahabat Peterpan dan kalian adalah suatu kekuatan yang sangat besar, saya nggak mau berbicara manis seperti.. tanpa kalian begini.. tidak ada.. bukan.. bukan begitu, ini lebih dalam dari itu. Kalian adalah baja yang membangun sebuah lokomotif yang berjalan sangat kencang." Ujar Ariel disambut dengan tepuk tangan dari Sahabat Peterpan.

"Kita merasa sudah melewati tahapan-tahapan penting di dalam kehidupan, perjalanan kita di bidang musik. Setelah semua yang terjadi dan kalian masih berdiri disini, kita merasa sangat beruntung mempunyai teman yang selalu ada buat kita. Tetapi ada satu hal yang hamper mustahil adalah apabila kami dapat membalas perhatian Sahabat Peterpan semua secara 100%, tetapi �biarlah kami disini membalas perhatian Sahabat peterpan dengan musik yang baik yang dapat kami hasilkan. Jadi izinkan kami membalas dengan itu dan saya harap kalian dapat mengerti.

Acara malam itu berlangsung penuh haru, penuh arti dan penuh dengan kebahagiaan. Bahagia karena Ariel orang yang sangat disayangi oleh Uki, Lukman, Reza dan David juga Sahabat Peterpan telah kembali di tengah-tengah kita semua. Kita tunggu saja apa gebrakan terbaru mereka di blantika musik Indonesia Sahabat, yang pasti mereka sudah mempersiapkan karya terbaru yang pastinya digarap dengan sangat serius.

Sumber : www.newpeterpanband.com

AMI Awards


Kehadiran Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David di panggung hiburan tanah air sudah sangat ditunggu-tunggu penggemar musik di Indonesia. Terbukti dengan penampilan Uki, Lukman, Reza dan David walaupun tanpa Ariel di acara bergengsi AMI Awards 2012 yang digelar 4 Juli 2012 kemarin.


AMI Awards

Uki, Lukman, Reza dan David tampil membawakan dua lagu dari album Suara Lainnya yang merupakan album dengan konsep instrumental. Pihak AMI Awards menjadikan penampilan Uki, Lukman, Reza dan David sebagai sebuah kejutan dalam acara tersebut. Sebelum Uki, Lukman, Reza dan David naik ke atas panggung, sebuah voice over dari AMI Awards menyebutkan bahwa band yang akan segera tampil adalah band yang mempunyai solidaritas tinggi dan tidak dengan mudah mengganti vokalis walaupun sang vokalis sedang dirundung masalah. Nama uki, Lukman, Reza dan David pun diumumkan dan satu per satu mereka memasuki panggung megah diiringi oleh gemuruh tepukan tangan para undangan dan penonton yang hadir di Tennis Indoor Senayan tempat acara AMI Awards berlangsung.

Lagu pertama yang dibawakan adalah Cobalah Mengerti featuring Momo Geisha membuat para penonton hanyut dalam nostalgia dari band yang sempat selalu merajai tangga lagu di Indonesia bahkan di negara-negara tetangga. Cobalah Mengerti yang di aransemen ulang dari lagu dengan nuansa rock menjadi lagu yang mengalun halus dan sederhana diiringi dentingan piano ditambah vocal dari Momo Geisha sukses menyihir penonton yang hadir.

Lagu kedua yang dibawakan adalah Di Atas Normal versi instrumental yang di aransemen ulang tanpa vocal dan diiringi oleh orchestra menjadikan lagu tersebut megah dan sangat berbeda dengan lagu versi album Bintang Di Surga. Selain tampil membawakan dua buah lagu, Uki, Lukman, Reza dan David juga didaulat untuk membacakan nominasi Lagu Pop Terbaik.

Sumber : www.newpeterpanband.com

Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David Di Mata Indra Sinaga


Sahabat, mau tau pendapat musisi lain tentang Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David dan juga album Suara Lainnya? Kali ini kami berkesempatan untuk sedikit berbincang-bincang dengan Indra Sinaga atau sering di panggil Naga. Naga yang merupakan vokalis dari group band Lyla juga merupakan teman dan sahabat dari Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David.



Bukan hanya sekali dua kali saja Indra Sinaga menyanyikan lagu-lagu dari Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David. Dalam beberapa acara musik, Naga beberapakali berkolaborasi dengan para personil misalnya di acara Musiklopedia, Harmoni Semua Tentang Kita. Bahkan Naga juga ikut meramaikan tour "Dari Sahabat Untuk Sahabat" bersama Uki, Lukman, Reza dan David di beberapa kota di Indonesia.

Pada Konser Tanpa Nama yang merupakan launching album Suara Lainnya di The Hall Senayan City, Naga juga meluangkan waktunya untuk hadir menyaksikan konser tersebut. Kedekatannya dengan Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David juga apresiasinya terhadap karya-karya mereka menjadi alasan mengapa Naga selalu hadir dan mendukung Ariel , Uki, Lukman, Reza dan David untuk kembali berkarya.


Apa pendapat kamu mengenai Konser Tanpa Nama yang digelar tanggal 29 Mei kemarin?
Menurut saya, konser kemarin dan album Suara Lainnya itu merupakan kreatifitas baru dari mereka berlima. Mereka ngga pernah mentok kreatifitasnya, album instrumentalnya juga keren. Ya keren banget.



Lagu apa sih di album Suara Lainnya yang membuat kamu terkesan?
Lagu Sahabat yang featuring Karinding Attack itu keren! Lagunya jadi kontemporer, etnik, surprise banget karena jadi beda. Lagu Sahabat kan aslinya juga filosofisnya sudah bagus, basic lagu itu dari rock tiba-tiba jadi etnik. Ya sebenarnya sebelum nonton di Konser Tanpa Nama, saya udah denger lagu itu duluan di Youtube. Dan menurut saya lagu itu buat saya paling beda ya.



Nah kalau lagu-lagu Peterpan di album-album sebelumnya, lagu apa sih yang menurut kamu, kamu banget atau yang paling kamu suka? Kenapa?
Kota Mati! Hahaha.. kalau ditanya kenapa saya juga ngga tau.. pokoknya saya suka lagu itu. Tapi kalau ditanya mengenai album yang paling saya suka, saya paling suka album Hari Yang Cerah, itu album favorit saya dari semua album. Secara lirik dan aransement lagu-lagunya di album itu saya paling suka dan lagu yang paling saya suka ya Kota Mati.



Kamu sering sekali terlibat di banyak acara music bersama Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David bahkan sempat ikut tour Dari Sahabat Untuk Sahabat. Sudah kenal para personil secara pribadi, menurut kamu mereka itu pribadi yang bagaimana?
Hahahaha.. kocak! Mereka orangnya lucu-lucu, fun! Kita sering cerita-cerita juga, mereka suka ´ngebodor´ (melucu), suka cerita-cerita bodoh gitu juga. Menurut saya mereka orang-orang yang menyenangkan, ngga ngebosenin.

Selesai berbincang-bincang, Naga lalu berpose dengan album Suara Lainnya dan meminta tanda tangan seluruh personil kecuali Ariel yang memang tidak hadir saat itu. Nah begitulah perbincangan singkat dengan Indra Sinaga yang juga merupakan sahabat dari Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David.

Sumber : www.newpeterpanband.com

Sabtu, 21 Juli 2012

Info Admin


Untuk menyambut hari keluarnya vokalis Newpeterpan Nazril Irham alias Ariel, admin Maczpaners Blog sengaja mengupas apa yang menjadi inspirasi para personel Newpeterpan dalam menciptakan sebuah karya. Hal ini agar sahabat-sahabat mengetahui ataupun sekedar falshback siapa saja aktor yang memiliki pengaruh terhadap para personil. Semoga tulisan ini bisa sedikit membantu sahabt-sahabat semua. Lanjooouuuuttttt..


ttd




Admin

Inspirasi Ariel : Kurt Cobain (Nirvana), The Cranberries, dan Khalil Gibran

Ariel :

1.  Kurt Cobain (Nirvana)

Ariel sangat mengidolakan vokalis band Nirvana ini. Mulai dari pola pikir hingga kepiawaiannya menciptakan lagu. Bahkan beberapa orang bilang, ketika rambut Ariel masih panjang, inspirasinya dari rambut Kurt.

Berikut ini biografi Kurt Cobain.



Kurt Donald Cobain (20 Februari 1967 – ± 5 April 1994) adalah penyanyi, penulis lagu dan gitaris dalam band grunge dari Seattle,Nirvana. Dengan sukses band ini, Cobain menjadi selebriti nasional dan internasional, suatu posisi yang disandangnya dengan berat hati.

Pada 1991, melejitnya lagu Cobain yang paling terkenal, Smells Like Teen Spirit, menandai bermulanya perubahan besar dalam musik pop dari jenis musik yang populer pada tahun 1980-an seperti glam metal, arena rock, dan dance-pop, kepada grunge dan alternative rock.

Selain itu lagu-lagu tulisan Cobain lainnya misalnya About a Girl, Come as You Are, In Bloom, Lithium, Heart-Shaped Box, All Apologies, dan Rape Me.

Cobain menikah dengan Courtney Love pada 24 Februari 1992 di Waikiki, Hawaii. Pada 18 Agustus, 1992, Frances Bean Cobaindilahirkan.

Pada 1 Maret 1994, setelah konser di München, Jerman, Cobain didiagnosa dengan bronchitis dan laryngitis yang parah. Ia diterbangkan ke Roma hari berikutnya untuk menjalani pengobatan, dan istrinya bergabung pada 3 Maret.

Pagi berikutnya, Love bangun dan menemukan Cobain sudah overdose dengan paduan dari champagne dan Rohypnol. Ia dilarikan ke rumah sakit dan setelah lima hari di sana diperbolehkan pulang. Karena masalah drugs ini, Cobain dimasukkan ke panti rehabilitasi pada tanggal 30 Maret. Pada malam 1 April, Cobain keluar untuk merokok dan kemudian kabur dari panti tersebut dengan memanjat pagar. Ia kemudian pergi ke Seattle dan menghilang.

Pada tanggal 3 April, Love menghubungi seorang private investigator, Tom Grant, dan menyewanya untuk menemukan Cobain. Pada tanggal 8 April 1994, jenazah Cobain ditemukan di sebuah ruangan di atas garasi rumahnya di Lake Washington oleh pegawai Veca Electric bernama Gary Smith. Otopsi kemudian memperkirakan Cobain tewas pada 5 April 1994.

Sebuah surat bunuh diri ditemukan di saku jaketnya. Dalam suratnya itu Ia menulis;
"Karena ditulis oleh seorang tolol kelas berat yang jelas-jelas lebih pantas menjadi seorang pengeluh yang lemah dan kekanak-kanakan. Surat ini seharusnya mudah dimengerti. Semua peringatan dari pelajaran-pelajaran punk rock selama bertahun-tahun. Setelah perkenalan pertamaku dengan, mungkin bisa dibilang, nilai-nilai yang terikat dengan kebebasan dan keberadaan komunitas kita ternyata terbukti sangat tepat. Sudah terlalu lama aku tidak lagi merasakan kesenangan dalam mendengarkan dan juga menciptakan lagu sama halnya seperti ketika aku membaca dan menulis. Tak bisa dilukiskan lagi betapa merasa bersalahnya aku atas hal-hal tersebut. Contohnya, sewaktu kita bersiap berada di belakang panggung dan lampu-lampu mulai dipadamkan dan penonton mulai berteriak histeris, hal itu tidak mempengaruhiku, layaknya Freddie Mercury, yang tampaknya menyukai, menikmati cinta dan pemujaan penonton. Sesuatu yang membuatku benar-benar kagum dan iri. Masalahnya, aku tak bisa membohongi kalian. semuanya saja. Itu tidak adil bagiku ataupun kalian. Kejahatan terbesar yang pernah kulakukan adalah menipu kalian dengan memalsukan kenyataan dan berpura-pura bahwa aku 100 persen menikmati saat-saat diatas panggung. Kadang aku merasa bahwa aku harus dipaksa untuk naik ke panggung. Dan aku sudah mencoba sekuat tenaga untuk menghargai paksaan itu, sungguh, Tuhan percayalah kalau aku sungguh-sungguh melakukan itu, tapi ternyata itu tidak cukup. Aku menerima kenyataan bahwa aku dan kami telah mempengaruhi dan menghibur banyak orang. Tapi, aku hanya seorang narsis yang hanya menghargai sesuatu jika sesuatu itu sudah tidak ada lagi. Aku terlalu peka. Aku butuh sedikit rasa untuk bisa merasakan kembali kesenangan yang kupunya ketika kecil. Dalam tiga tur terakhir kami, aku mempunyai penghargaan yang lebih baik terhadap orang-orang. Saking cintanya itu membuatku merasa sangat sedih. Aku adalah Jesus man, seorang pisces yang lemah, peka, tidak tahu terima kasih, dan sedih. Kenapa kamu nggak menikmatinya saja? Nggak tahu. Aku punya istri yang bagaikan dewi yang berkeringat ambisi dan empati dan seorang putri yang mengingatkanku akan diriku sendiri di masa lalu. Penuh cinta dan selalu gembira, mencium siapa saja yang dia ditemui karena menurutnya semua orang baik dan tidak akan menyakitinya. Itu membuatku ketakutan sampai-sampai aku tidak bisa melakukan apa-apa. Aku tidak bisa membayangkan Frances tumbuh menjadi roker busuk yang suka menghancurkan diri sendiri dan menyedihkan seperti aku sekarang. Aku bisa menerimanya dengan baik, sangat baik, dan aku bersyukur, tapi aku telah mulai membenci semua orang sejak aku berumur tujuh tahun. Hanya karena mereka terlihat begitu mudah bergaul, dan berempati. Empati! kupikir itu disebabkan karena cinta dan perasaanku yang terlalu besar pada orang-orang. Dari dasar perut mualku yang serasa terbakar, aku ucapkan terima kasih atas surat dan perhatian kalian selama ini. Aku hanyalah seorang anak yang angin-anginan dan plin-plan! Sudah tidak ada semangat yang tersisa dalam diriku. Jadi ingatlah, lebih baik terbakar habis, daripada memudar".
Kurt Cobain tetap diingat dan memberikan inspirasi kepada para fans setianya, pada 13 Mei 2010 - 6 September 2010, Seattle Art Museum menggelar pameran bertemakan "Kurt" untuk memberikan penghormatan.

Mungkin salah satu yang menginspirasi Ariel dari seorang Kurt Cobain adalah style. Berikut beberapa foto yang menunjukkan hal tersebut :


         

  
              





2.  The Cranberries


The Cranberries, band yang menjadi super inspirasi bagi Ariel. Sebagian besar lagu ciptaan Ariel terinspirasi dari kord-kord The Cranberries. Dan sudah menjadi rahasia kalau Ariel sangat mengagumi Dolores O’Riordian. Beredar rumor kalau rambut pendek Ariel yang sekarang terinspirasi dari rambut Dolores.
Berikut biografi singkat The Cranberries.
The Cranberries adalah band Irlandia yang didirikan di Limerick tahun 1989 petama kali dengan nama Cranberry Saw Us. Band ini terdiri dari Dolores O'Riordan (Vokal), Noel Hogan (Gitar), Mike Hogan (Bassis), dan Fergal Lawler (Drummer).
Pada tahun 1989, dua orang bersaudara Mike (Bass) dan Noel Hogan (Gitar) membentuk grup band The Cranberry Saw Us dengan drummer Fergal Lawler dan penyanyi Naill Quinn, di sebuah kota kecil di Irlandia, Limerick. Beberapa tahun kemudian sang vokalis Quinn memutuskan untuk keluar dari grup [2] dan manajemen The Cranberries ingin memakai vokalis perempuan. Dolores O'Riordan tertarik dengan iklan yang dipasang di media dan mengikuti audisi menulis lirik dan melodi lagu. [3]. Pada saat rekaman lagu Linger untuk album Everybody Else Is Doing It, So Why Can't We? Dolores resmi direkrut.
Album pertama mereka EVERYBODY ELSE IS DOING IT, SO WHY CAN'T WE? dirilis tahun 1993 diikuti promo touryang kemudian membuka jalan buat mereka. Saat dalam tour itulah, MTV tertarik dengan single mereka dan kemudian menayangkan video clip mereka.
Namun baru album ke-2 mereka NO NEED TO ARGUE lah yang kemudian memetik hasilnya. Album yang berisi single Zombie dan Ode to My Family ini berhasil meraih triple platinum hanya dalam waktu 1 tahun. Album ini adalah album The Cranberries yang tertinggi angka penjualannya. NO NEED TO ARGUE tercatat terjual hampir 17 juta kopi di seluruh dunia dan meraih 7 platinum.
The Cranberries telah melepas 6 studio album dengan WAKE UP AND SMELL THE COFFEE sebagai album terakhir yang mereka rilis 2001 kemarin. Tahun 2003 kemarin, The Cranberries memutuskan untuk vakum untuk sementara waktu karena para personelnya yang masih disibukkan oleh solo karir mereka masing-masing. Rencananya The Cranberries akan segera merilis satu album lagi tahun 2008 ini.
3.  Khalil Gibran


Di balik puitis nya lirik-lirik lagu yang diciptakan Ariel, terdapat satu sosok yang menginspirasinya, Khalil Gibran. Ariel adalah seorang Gibranisme, filosofinya tentang alam raya dibahasakan secara apik dalam lirik sebuah lagu. Butuh waktu yang lama untuk bisa memahami maksud dari setiap bait lirik Ariel. Bahkan ada yang bilang lirik nya tidak masuk akal. Memang jika dilihat sepintas, lirik Ariel kadang tidak masuk akal, tidak ada alur yang membuat bait yang satu dengan yang lain berkesinambungan. Akan tetapi, hal ini lah yang membuat lagu0lagu yang diciptakan Ariel menjadi sangat fenomenal, dan tidak pasaran layaknya lagu-lagu yang lain. Lagu pertama yang diciptakan Ariel dengan pengaruh Khalil Gibran adalah Mimpi Yang Sempurna.

Berikut profil singkat Khalil Gibran.

Khalil Gibran lahir di Basyari, Libanon dari keluarga katholik-maronit. Bsharri sendiri merupakan daerah yang kerap disinggahi badai,gempa serta petir. Tak heran bila sejak kecil, mata Gibran sudah terbiasa menangkap fenomena-fenomena alam tersebut. Inilah yang nantinya banyak memengaruhi tulisan-tulisannya tentang alam.


Pada usia 10 tahun, bersama ibu dan kedua adik perempuannya, Gibran pindah ke Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. Tak heran bila kemudian Gibran kecil mengalami kejutan budaya, seperti yang banyak dialami oleh para imigran lain yang berhamburan datang ke Amerika Serikat pada akhir abad ke-19. Keceriaan Gibran di bangku sekolah umum di Boston, diisi dengan masa akulturasinya maka bahasa dan gayanya dibentuk oleh corak kehidupan Amerika. Namun, proses Amerikanisasi Gibran hanya berlangsung selama tiga tahun karena setelah itu dia kembali ke Beirut, di mana dia belajar di College de la Sagasse sekolah tinggi Katholik-Maronit sejak tahun 1899 sampai 1902.

Selama awal masa remaja, visinya tentang tanah kelahiran dan masa depannya mulai terbentuk. Kesultanan Usmaniyah yang sudah lemah, sifat munafik organisasi gereja, dan peran kaum wanita Asia Barat yang sekadar sebagai pengabdi, mengilhami cara pandangnya yang kemudian dituangkan ke dalam karya-karyanya yang berbahasa Arab.

Gibran meninggalkan tanah airnya lagi saat ia berusia 19 tahun, namun ingatannya tak pernah bisa lepas dari Lebanon. Lebanon sudah menjadi inspirasinya. Di Boston dia menulis tentang negerinya itu untuk mengekspresikan dirinya. Ini yang kemudian justru memberinya kebebasan untuk menggabungkan 2 pengalaman budayanya yang berbeda menjadi satu.

Gibran menulis drama pertamanya di Paris dari tahun 1901 hingga 1902. Tatkala itu usianya menginjak 20 tahun. Karya pertamanya, "Spirits Rebellious" ditulis di Boston dan diterbitkan di New York City, yang berisi empat cerita kontemporer sebagai sindiran keras yang menyerang orang-orang korup yang dilihatnya. Akibatnya, Gibran menerima hukuman berupa pengucilan dari gereja Maronit. Akan tetapi, sindiran-sindiran Gibran itu tiba-tiba dianggap sebagai harapan dan suara pembebasan bagi kaum tertindas di Asia Barat.

Masa-masa pembentukan diri selama di Paris cerai-berai ketika Gibran menerima kabar dari Konsulat Jendral Turki, bahwa sebuah tragedi telah menghancurkan keluarganya. Adik perempuannya yang paling muda berumur 15 tahun, Sultana, meninggal karena TBC.

Gibran segera kembali ke Boston. Kakaknya, Peter, seorang pelayan toko yang menjadi tumpuan hidup saudara-saudara dan ibunya juga meninggal karena TBC. Ibu yang memuja dan dipujanya, Kamilah, juga telah meninggal dunia karena tumor ganas. Hanya adiknya, Marianna, yang masih tersisa, dan ia dihantui trauma penyakit dan kemiskinan keluarganya. Kematian anggota keluarga yang sangat dicintainya itu terjadi antara bulan Maret dan Juni tahun 1903. Gibran dan adiknya lantas harus menyangga sebuah keluarga yang tidak lengkap ini dan berusaha keras untuk menjaga kelangsungan hidupnya.

Pada tahun-tahun awal kehidupan mereka berdua, Marianna membiayai penerbitan karya-karya Gibran dengan biaya yang diperoleh dari hasil menjahit di Miss Teahan's Gowns. Berkat kerja keras adiknya itu, Gibran dapat meneruskan karier keseniman dan kesasteraannya yang masih awal.

Pada tahun 1908 Gibran singgah di Paris lagi. Di sini dia hidup senang karena secara rutin menerima cukup uang dari Mary Haskell, seorang wanita kepala sekolah yang berusia 10 tahun lebih tua namun dikenal memiliki hubungan khusus dengannya sejak masih tinggal di Boston. Dari tahun 1909 sampai 1910, dia belajar di School of Beaux Arts dan Julian Academy. Kembali ke Boston, Gibran mendirikan sebuah studio di West Cedar Street di bagian kota Beacon Hill. Ia juga mengambil alih pembiayaan keluarganya.

Pada tahun 1911 Gibran pindah ke kota New York. Di New York Gibran bekerja di apartemen studionya di 51 West Tenth Street, sebuah bangunan yang sengaja didirikan untuk tempat ia melukis dan menulis.

Sebelum tahun 1912 "Broken Wings" telah diterbitkan dalam Bahasa Arab. Buku ini bercerita tentang cinta Selma Karami kepada seorang muridnya. Namun, Selma terpaksa menjadi tunangan kemenakannya sendiri sebelum akhirnya menikah dengan suami yang merupakan seorang uskup yang oportunis. Karya Gibran ini sering dianggap sebagai otobiografinya.

Pengaruh "Broken Wings" terasa sangat besar di dunia Arab karena di sini untuk pertama kalinya wanita-wanita Arab yang dinomorduakan mempunyai kesempatan untuk berbicara bahwa mereka adalah istri yang memiliki hak untuk memprotes struktur kekuasaan yang diatur dalam perkawinan. Cetakan pertama "Broken Wings" ini dipersembahkan untuk Mary Haskell.

Gibran sangat produktif dan hidupnya mengalami banyak perbedaan pada tahun-tahun berikutnya. Selain menulis dalam bahasa Arab, dia juga terus menyempurnakan penguasaanbahasa Inggrisnya dan mengembangkan kesenimanannya. Ketika terjadi perang besar di Lebanon, Gibran menjadi seorang pengamat dari kalangan nonpemerintah bagi masyarakat Suriah yang tinggal di Amerika.

Ketika Gibran dewasa, pandangannya mengenai dunia Timur meredup. Pierre Loti, seorang novelis Perancis, yang sangat terpikat dengan dunia Timur pernah berkata pada Gibran, kalau hal ini sangat mengenaskan! Disadari atau tidak, Gibran memang telah belajar untuk mengagumi kehebatan Barat.

Sebelum tahun 1918, Gibran sudah siap meluncurkan karya pertamanya dalam bahasa Inggris, "The Madman", "His Parables and Poems". Persahabatan yang erat antara Mary tergambar dalam "The Madman". Setelah "The Madman", buku Gibran yang berbahasa Inggris adalah "Twenty Drawing", 1919; "The Forerunne", 1920; dan "Sang Nabi" pada tahun1923, karya-karya itu adalah suatu cara agar dirinya memahami dunia sebagai orang dewasa dan sebagai seorang siswa sekolah di Lebanon, ditulis dalam bahasa Arab, namun tidak dipublikasikan dan kemudian dikembangkan lagi untuk ditulis ulang dalam bahasa Inggris pada tahun 1918-1922.

Sebelum terbitnya "Sang Nabi", hubungan dekat antara Mary dan Gibran mulai tidak jelas. Mary dilamar Florance Minis, seorang pengusaha kaya dari Georgia. Ia menawarkan pada Mary sebuah kehidupan mewah dan mendesaknya agar melepaskan tanggung jawab pendidikannya. Walau hubungan Mary dan Gibran pada mulanya diwarnai dengan berbagai pertimbangan dan diskusi mengenai kemungkinan pernikahan mereka, namun pada dasarnya prinsip-prinsip Mary selama ini banyak yang berbeda dengan Gibran. Ketidaksabaran mereka dalam membina hubungan dekat dan penolakan mereka terhadap ikatan perkawinan dengan jelas telah merasuk ke dalam hubungan tersebut. Akhirnya Mary menerima Florance Minis.

Pada tahun 1920 Gibran mendirikan sebuah asosiasi penulis Arab yang dinamakan Arrabithah Al Alamia (Ikatan Penulis). Tujuan ikatan ini merombak kesusastraan Arab yang stagnan. Seiring dengan naiknya reputasi Gibran, ia memiliki banyak pengagum. Salah satunya adalah Barbara Young. Ia mengenal Gibran setelah membaca "Sang Nabi". Barbara Young sendiri merupakan pemilik sebuah toko buku yang sebelumnya menjadi guru bahasa Inggris. Selama 8 tahun tinggal di New York, Barbara Young ikut aktif dalam kegiatan studio Gibran.

Gibran menyelesaikan "Sand and Foam" tahun 1926, dan "Jesus the Son of Man" pada tahun 1928. Ia juga membacakan naskah drama tulisannya, "Lazarus" pada tanggal 6 Januari 1929. Setelah itu Gibran menyelesaikan "The Earth Gods" pada tahun 1931. Karyanya yang lain "The Wanderer", yang selama ini ada di tangan Mary, diterbitkan tanpa nama pada tahun 1932, setelah kematiannya. Juga tulisannya yang lain "The Garden of the Propeth".

Pada tanggal 10 April 1931 jam 11.00 malam, Gibran meninggal dunia. Tubuhnya memang telah lama digerogoti sirosis hepatis dantuberkulosis, tapi selama ini ia menolak untuk dirawat di rumah sakit. Pada pagi hari terakhir itu, dia dibawa ke St. Vincent's Hospital di Greenwich Village.

Hari berikutnya Marianna mengirim telegram ke Mary di Savannah untuk mengabarkan kematian penyair ini. Meskipun harus merawat suaminya yang saat itu juga menderita sakit, Mary tetap menyempatkan diri untuk melayat Gibran.

Jenazah Gibran kemudian dikebumikan tanggal 21 Agustus di Mar Sarkis, sebuah biara Karmelit di mana Gibran pernah melakukanibadah.

Sepeninggal Gibran, Barbara Younglah yang mengetahui seluk-beluk studio, warisan dan tanah peninggalan Gibran. Juga secarik kertas yang bertuliskan, "Di dalam hatiku masih ada sedikit keinginan untuk membantu dunia Timur, karena ia telah banyak sekali membantuku."

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More